6.6.2016

Akhirnya!!!
Si Kecilku! Lin Yunku! Yuna Kecilku!!!
Aku jemput!!!
Berlebihan? Tidak juga, meskipun dalam hati tahu ada kemungkinan ini adalah awal dari perpisahan yang akan sangat panjang. Setelah terpisah sekian lama, tiga tahun berjalan hanya ketemu berapa kali saja. 
Info dari keluarganya, bahwa si kecil akan dibawa pulang, ke Makasar, tempat yang menjadi pelarian mamanya, dan setelah delapan tahun, mereka akan kembali ke sana.
Dari semua kemungkinan yang akan terjadi pada si kecil, kemungkinan ini adalah yang terbaik juga menurut aku. Luka di paha atas kaki yang bertambah, kondisi kejiwaan anak yang makin temperamen, lingkungan hidup yang tidak normal, dan yang paling mengerikan, seorang ibu yang tidak normal. Harapan terbaik adalah dengan keputusan pulang Makasar ini, Si kecil akan ada lebih banyak pasang mata yang menjaganya. Setidaknya anggota keluarganya masih bisa diharapkan dalam hal Si kecil. Orang tuanya, papanya yang sudah kena stroke, mamanya yang sibuk bikin kue, cecenya yang sudah punya pacar baru, kokonya yang sudah nikah dan punya anak, kepada mereka semualah aku gantungkan harapan.
Bagaimana pun kesalahan Aku dan Mantan istriku sudah terjadi, dampak yang paling langsung adalah dirasakan oleh mereka yang masih kecil. Lin Xin yang sudah agak besar, sudah tahu dan paham akan adanya seorang adik perempuan, senantiasa mencarinya, ingin ketemu, kekuatan darah memang kuat. Yah, biarpun Si kecil kadang lebih keras. Haha. Sedangkan di sisi Lin Yun, karena kita terbatas kesempatannya, kita hanya bisa berharap dia ingat akan kita semua, tuh usianya yang masih balita, tekanan dari mantan istri.
Janji pada hari sebelumnya adalah pukul 0800 pagi hari, dan aku sudah berangkat lebih awal, dan tiba 10 menit lebih awal. Dengan dua kali kejadian buruk terakhir? Aku tentu saja tidak ingin kehilangan kesempatan langkah ini lagi. 
Rumah sewaan yang sama, tanpa mobil Nissannya, mungkinkah sudah dijual buat persiapan balik Makasar?
Pukul 0800 lebih sedikit, muncullah Si Kecil!!! kelihatan jelas baru habis mandi, WANGIII!!! rambut masih basah, dan….mukanya sudah ketawa jail sih. Beda dengan terakhir kali yang agak lupa sama papanya. Kasihan belum makan pagi, cuma diberikan sepotong roti sebagai makanan pagi. F**k! Acara kelulusan kemarin tidak dihadiri, digantikan dengan baju pemberian dari mantan istri, yang dibawa oleh Si kecil. Hehe.
Sepanjang perjalanan, Lin Xin sudah melarikan diri ke kursi baris terakhir dong. Itu tempat favoritnya. Yah, tidak akan ada kemungkinan di masa depan buat Cece menerima kembali mamanya itu. Entahlah, ini semua karma. Ketika seorang perempuan tidak layak jadi ibu, dia pun tidak layak dapatkan cinta yang sama dari anak kandungnya sendiri. Sapaan ucapan selamat yang singkat, selesai.
Mari ajak Si kecil pulang ke Rumah!!!

Kegiatan buat Si kecil sebenarnya murni sifat kekeluargaan sih. Sebisa mungkin memanfaatkan waktu yang ada, buat berkumpul aja.
Ajak main lego, yang kebetulan beli banyak sekali. Dan Si kecil tangannya masih kurang kuat sih buat nekan lego, huhu, kasihan tangannya berusaha keras nekan lego yang keras itu. Cece sudah bisa mulai pasang beberapa bentuk. Yeah!!!
Ajak nonton kartun bersama di kamar, eeeeh, aku masih trauma dengan film wrecking ralph, yang ternyata aku pernah download versi BD dan taruh di HDD. yang pada hari itu untung saja tidak diputar! gantinya film lain. Dan film lain kurang mendapatkan sambutan yang meriah. masih cinta Ralph ternyata...
Ajak ke pusat perbelanjaan, ini mestinya acara kesukaan anak kecil, kita lihat mainan, mainan yang beli di kesempatan kemarin, malah tidak dimainkan lagi…eeh, semacam pemborosan lagi d. Beli makanan kesukaan anak kecil, yang semua kalori tinggi, dan manis gitu. Si kecil terkenal susah makan, selama ini memang pola makannya beda dengan anak umum. Susah bayangkan konsumsi gizi Si kecil selama ini.
Ajak mandi, penggantinya renang d. Syukur pas perbaikan rumah dulu bathtub tidak dibongkar, jadi mereka berdua bisa main air tepatnya lama sekali di situ. Yah, aku yang sukarela menjadi korban kejailan mereka, setelah mereka main air cukup, aku harus ikut masuk juga, persiapan bawa mereka keluar dari kamar mandi? semua peralatan elektronik ditaruh di kamar luar! Apa yang aku lakukan di situ? Haha, jadi korban siraman mereka. Sekali mandi tuh mereka mengisi bathtub hampir penuh, kasih mereka ember…dan papa yang baik, tuh..mulai d permainan siram...
Ajak nonton Youtube, Yup, google, Anda berhasil, anakku yang usia tiga tahun aja bisa ucapkan nama produk Anda dengan baik dan benar, Youtube! Bisa minta nonton video di youtube d. Untung cece baik hati, meimei yang keras kemauannya, cece jadi anak yang nurut. Haha.
Ajak kasih sayang kepada hewan, ??? Hewan? Ketika ke pasar, Lin Xin dibelikan seekor burung dara! 20000 rupiah. Di rumah kan banyak kandang. Dari pengakuan adik sepupu tuh burung dara terlihat jelas membulat dalam waktu dua minggu!!! Kasih makanan jagung kepada burung dara, melatih mereka sayang sama hewan kecil, tuh nanti sudah cukup gemuk, paling juga dijadikan santapan lezat di suatu siang hari...

Acara  puncak, ajak mereka ke tempat bermain anak-anak. 
Awalnya aku mau coba ajak mereka ke tempat bermain di Lenmarc, setelah diprotes oleh nenek mereka, pindah d ke PTC, yang memiliki lebih banyak pilihan makanan. 







评论